Tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui tentang arti survival dan apakah Anda salah satunya? Istilah ini biasanya digunakan dengan hal-hal yang berkaitan kondisi darurat, sulit diperkirakan atau di prediksi.
Beberapa contohnya situasi yang penyebabnya alam, gangguan hewan, kecelakaan atau lainnya. Jadi, apa pengertiannya? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda bisa menyimak ulasan berikut dan akan dibahas juga mengenai jenisnya.
Pengertian Survival
Bila dilihat dari segi bahasa, kata survival ini berasal dari bahasa Inggris, yang dalam bahasa Indonesia adalah bertahan hidup, kelangsungan hidup. Sebelumnya sudah disebutkan bahwa survival ada kaitannya dengan keadaan darurat yang sulit diperkiraan.
Jadi, pengertian survival di kalangan pencinta alam merupakan ilmu yang dipakai untuk mempertahankan diri dari beragam ancaman saat berada di alam bebas dengan memakai perlengkapan seadanya.
Tujuan utamanya yaitu supaya tetap mampu bertahan hidup. Penting dipahami bahwa untuk mempertahankan hidup, terutama di kondisi yang serba terbatas dan sedang berada di alam bebas, tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Diperlukan pengetahuan yang cukup dan antisipasi sebelumnya. Sangat penting untuk memperkirakan adanya kemungkinan mengalami kondisi darurat, sehingga mempermudah penanganan saat benar-benar mengalaminya.
Selalu ingat bahwa permasalahan yang dihadapi bukan hanya alam, tapi juga diri sendiri. Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa dampak buruk bila tidak mampu melakukannya dengan baik adalah kehilangan nyawa.
Baca juga : Pengertian Navigasi
Jenis Survival Berdasarkan Medan dan Jumlah Orang
Jenis survival terbagi menjadi dua, yaitu berdasarkan medan dan jumlah orang. Pertama, dari segi medan, meliputi laut, hutan, daerah kutub dan padang pasir. Sedangkan berdasarkan jumlah orang, terbagi menjadi dua, yaitu kelompok dan individu.
Bila dibandingkan dengan individu, kelompok memiliki lebih banyak tenaga. Jadi, bisa dilakukan pembagian pekerjaan atau tugas untuk menyelesaikan masalah. Selain itu, bisa mengobrol dengan anggota kelompok, sehingga tidak merasa kesepian.
Berbeda dengan individu, yang rentan menimbulkan rasa panik, takut, kesepian dan bosan. Akibatnya bisa sangat fatal bila tidak segera diatasi karena perasaan tersebut menimbulkan tekanan berat.
Keinginan untuk bertahan hidup dan keluar dari masalah menjadi menurun alias hilang semangat. Terlepas dari pengertian survival, pada situasi ini diri sendirilah yang bisa diandalkan. Untuk itulah pengetahuan mumpuni serta persiapan sangat penting dimiliki.
Survival kelompok memang memiliki banyak tenaga, tapi biasanya terhambat dengan pendirian masing-masing kepala dan sulit disatukan. Sebab, tidak semua orang bisa mengutamakan kepentingan bersama ketika sedang berada di kondisi genting.
Dapat disimpulkan bahwa mempelajari ilmu survival memberikan banyak manfaat khususnya jika sedang berada di alam liar. Selain bisa menjadi bekal penyelamatan diri sendiri saat berada pada situasi darurat, juga bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkan bantuan.
Manfaat lainnya, menjadi lebih menghargai alam sekitar, meningkatkan kemandirian dan menumbuhkan kesadaran bahwa seluruh buatan manusia sifatnya tidak ada yang abadi. Survival juga bisa menjadi sebuah investasi dalam bentuk pengembangan diri berbagai sikap.
Sikap yang dimaksud seperti kepemimpinan, kemandirian, kecekatan mengambil keputusan serta pemecahan berbagai masalah. Jadi, alangkah baiknya bila bukan hanya memahami pengertian survival, tapi juga mau mempelajarinya.