Mengetahui arah tujuan ketika ingin bepergian merupakan hal yang penting agar kita tidak tersesat di perjalanan, tapi pada kenyataannya masih banyak tempat yang tidak kita ketahui sehingga kita membutuhkan petunjuk agar dapat sampai di tempat tujuan.
Pada saat kita ragu atau bahkan tidak mengetahui jalan mana yang harus diambil saat bepergian pasti ada satu alat yang akan kita gunakan, alat itu tidak lain adalah peta, baik peta konvensional ataupun peta online. Peta merupakan bagian dari perangkat navigasi yang sangat bermanfaat dan banyak digunakan pada saat ini.
Tidak dapat dibayangkan jika keberadaan peta yang merupakan bagian dari alat navigasi tidak ada, pasti akan sangat kesulitan ketika kita berada di kondisi tidak mengetahui arah atau jalan yang akan diambil. Lalu apa itu navigasi? Berikut adalah penjelasan tentang pengertian navigasi, tujuan, serta contoh perangkat navigasi.
Daftar Isi
Dikutip dari kbbi navigasi adalah sebagai berikut:
- Pengetahuan terkait posisi, jarak, dan sebagainya untuk menjalankan pesawat, kapal laut, dan sebagainya dari satu tempat ke tempat yang lain.
- Tindakan menempatkan haluan kapal atau arah terbang.
- Pelayaran, penerbangan.
Secara umum pengertian navigasi adalah ilmu yang berfokus pada proses pemantauan dan pengendalian pesawat ataupun kendaraan lainnya dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dalam arti luas dapat merujuk pada keterampilan atau apa saja yang melibatkan posisi dan arah.
Dalam proses navigasi pada umumnya mengharuskan seseorang untuk mengetahui posisi saat ini serta posisi tujuan yang ingin dicapai, dengan begitu navigator dapat mencari ke arah mana mereka harus berangkat sehingga dapat sampai di tempat tujuan.
Ada banyak teknik navigasi yang berbeda dan telah digunakan selama ribuan tahun oleh orang-orang terdahulu. Metode paling awal dalam navigasi adalah dengan mengamati arah bintang dan matahari. Dalam metode ini banyak digunakan oleh para pelaut untuk menjelajah di laut lepas.
Baca juga : Pengertian Traveling
Adalah navigasi yang dilakukan di darat, pada umumnya untuk menentukan rute medan yang asing dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan. Pada navigasi darat terdapat beberapa alat navigasi yang biasanya digunakan meliputi peta, kompas, dan alat navigasi lainnya.
Tujuan navigasi tidak lain adalah untuk memandu arah agar dapat sampai di tempat tujuan, dengan adanya navigasi maka potensi salah arah dapat dihindari. Selain itu navigasi juga digunakan untuk menentukan posisi dan lokasi saat ini.
Mengetahui posisi saat ini merupakan bagian penting untuk menentukan arah, tanpa mengetahui posisi atau koordinat saat ini akan sangat sulit untuk menentukan arah selanjutnya.
Disadari atau tidak manfaat navigasi sangat bisa dirasakan terutama dalam kehidupan sehari-hari, dengan adanya navigasi kita tidak perlu takut untuk pergi ke mana pun karena kita dapat mengetahui lokasi saat ini serta lokasi tujuan yang ingin dituju.
Baca juga : Pengertian Soldering
Pada saat ini banyak perangkat navigasi yang biasa digunakan dan berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Peta
Peta merupakan salah satu alat navigasi yang cukup lama dan masih digunakan pada saat ini. Peta digambarkan dalam dua dimensi (bidang datar) dan memiliki skala yang berbeda-beda untuk menentukan jarak sebenarnya.
2. Kompas
Tidak seperti peta yang memiliki detail nama tempat dan memiliki skala yang bisa dikonversi menjadi jarak sebenarnya, pada kompas hanya menunjukan posisi utara-selatan. Meskipun demikian keberadaan kompas sangat bermanfaat karena dapat menunjukan semua arah mata angin. Kompas biasanya digunakan ketika berada di laut, hutan, sungai, dan lainnya.
3. GPS
GPS atau Global Positioning Satelite merupakan perangkat navigasi modern yang dapat menentukan koordinat bumi secara akurat dan menerima sinyal langsung dari satelit.
4. Radar
Radar digunakan pada kapal laut dan pesawat untuk mendeteksi kapal atau pesawat lain serta kondisi cuaca sehingga dapat menghindari potensi bahaya yang mungkin terjadi.
5. IRS
IRS atau Inertial Reference System adalah perangkat navigasi yang bisa mengetahui koordinat berdasarkan efek inertial. IRS cocok digunakan di bumi dan ruang angkasa karena pada penggunaannya tidak memerlukan stasiun.