Semakin berkembangnya teknologi masa kini, maka akan memudahkan juga aktivitas manusia setiap harinya. Dari yang sebelumnya tidak mungkin, menjadi mampu dikerjakan, atau bahkan dijelajahi.
Seperti halnya salah satu alat yang memiliki fungsi menjelajah dasar laut untuk bisa melihat kondisi di bawah permukaan secara luas. Umumnya tidak berukuran terlalu besar, tetapi cukup berat untuk bisa ditenggelamkan dalam air.
Alat ini juga disebut juga dengan robot yang bisa menyelam dan merekam makhluk apa saja atau situasi di dasar laut. ROV adalah nama dari alat tersebut, dan dilengkapi dengan capit juga roda agar bisa berjalan di atas permukaan berundak.
Pengertian ROV (Remotely Operated Vehicle)
Pengertian ROV adalah Remotely Operated Vehicle, yaitu sebuah robot yang ditugaskan untuk bisa menyelam ke dasar laut. Sistem geraknya sendiri dikendalikan oleh operator ROV yang berada di lingkungan dan jarak aman.
ROV berfungsi sebagai alat penjelajah permukaan dasar laut, untuk hal inspeksi, eksplorasi bahkan menganalisa keadaan real time. Jangkauannya juga cukup luas dan dalam, sehingga memungkinkan mencari data yang sulit dilakukan manusia.
Umumnya, ROV sering disebut sebagai kapal selam mini yang dapat bergerak lebih leluasa untuk merekam keadaan sekitar. Kapal mini tersebut terhubungan langsung dengan kapal induk menggunakan umbilical.
Umbilical adalah sebuah pembawa sinyal dengan memanfaatkan arus listrik dan data. Keduanya terhubung dan dikendalikan oleh operator. Kabel umbilical sendiri dilapisi cincin luar yang membuatnya tahan terhadap perubahan kondisi ekstrim di bawah laut.
Baca juga : Pengertian Hand Tools
Sejarah Singkat dari ROV
Untuk memperluas pemahaman seputar robot yang kerap dipanggil kapal selam mini ini juga, Kami akan menjelaskan secara singkat sejarah dari ROV. Hal ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan seputar teknologi.
Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1960-an melakukan beberapa penelitian teknologi, salah satunya menggunakan ROV. Namun, pada masa itu bernama CURV yaitu, Cable Controlled Underwater Recovery Vehicle.
Tugasnya tidak jauh berbeda dengan ROV, menjadi sarana manusia untuk dapat menjangkau dasar laut. Dan melakukan operasi khusus penyelamat serta pengambilan barang.
Dari masa ke masa, sistem ROV semakin berkembang dan kini mampu menanggung beberapa fungsi baru, seperti halnya mengeksplorasi untuk mineral (minyak dan gas), serta biologi kelautan dan penelitian lainnya.
Baca juga : Pengertian Bargaining
ROV memiliki dasar sistem yang digerakan oleh motor DC, serta motor servo agar dapat melakukan gerakan maneuver. Robot berukuran sedang dengan bentuk menyerupai persegi ini sudah dilengkapi dengan sensor.
Sensor tersebut berguna sebagai alat hitung kedalaman, jarak tempuh dan lainnya. Perangkat utama lain yang tidak kalah penting adalah transponder, di mana akan sangat dibutuhkan sebagai penguat, penerima, pengirim sinyal frekuensi.
Dari transponder juga, operator mendapatkan visual rekaman dari dasar laut, yang nantinya bisa dijadikan bahan penelitian. Memahami dari segala fungsi dan spesifikasi ROV, maka dapat disimpulkan alat ini akan sangat berguna membantu segala proses penelitian yang berhubungan dengan kelautan.
Sekian pembahasan tentang apa itu pengertian rov dan juga sejarah singkatnya, semoga bermanfaat.