Mungkin sebelumnya pembaca sudah pernah mendengar istilah presensi, kata tersebut memang lebih sering digunakan pada kehadiran seseorang seperti kehadiran di perusahaan, sekolah, suatu acara, dan sebagainya. Lebih jauh tentang apa itu pengertian presensi dan contohnya adalah sebagai berikut.
Pengertian Presensi
Mengacu pada kbbi pengertian presensi adalah kehadiran. Contohnya adalah sistem presensi suatu perusahaan, dimana perusahaan membuat sistem kehadiran secara otomatis bagi kehadiran karyawan.
Dengan adanya sistem tersebut, maka akan lebih mudah bagi karyawan dan perusahaan, masing-masing mengetahui absensi atau kinerja setiap pekerja. Sehingga apabila ditemukan pekerja yang tidak mengisi absensi, tentu telah ada ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Sistem kerja presensi memang memberi kemudahan bagi pebisnis, karena telah ada sistem yang mengelola kehadiran karyawan. Sehingga diketahui kapan mereka absen, dan berapa jumlah kehadirannya. Tentu saja persentase kehadiran pekerja, dapat menentukan produktivitas suatu perusahaan.
Baca juga : Pengertian Konstruktif
Jenis-Jenis Presensi dalam Sebuah Perusahaan
Presensi atau kehadiran karyawan, tentu saja penting untuk diperhatikan. Apabila mereka tidak produktif dalam bekerja, maka akan memengaruhi performa suatu perusahaan. Maka dari itu kami akan memperkenalkan kepada Anda, jenis-jenis dari sistem presensi yang biasa digunakan.
1. Fingerprint
Presensi menggunakan fingerprint, jenis ini hampir digunakan oleh semua perusahaan saat ini. Prosesnya cukup mudah, karyawan hanya perlu menempelkan sidik jarinya pada suatu hardware, secara otomatis mesin akan mengidentifikasi dan memverifikasi dengan data sidik jari mereka.
Sistem ini cukup akurat dan sulit untuk melakukan kecurangan, sebab pekerja lain tidak bisa menggunakan sidik jari mereka untuk mencatat kehadiran pekerja lain. Saat tiba waktu penghitungan gaji karyawan, HRD hanya perlu mengunduh data karyawan dan menghitung gaji.
2. Password
Sistem selanjutnya adalah password, dimana masing-masing karyawan memiliki kata sandi yang akan dimasukkan ke dalam suatu hardware. Dengan memasukkan kata sandi, maka menandakan bahwa karyawan tersebut sudah mengisi absen dan hadir pada hari tersebut.
Namun sistem ini juga memiliki kelemahan, sebab karyawan bisa saja memberikan kata sandi mereka kepada pekerja lain, untuk menitipkan kehadiran. Atau masalah lain, dimana pekerja lupa dengan kata sandi mereka, sehingga perusahaan harus mengurusnya kembali.
Baca juga : Pengertian ROV
3. Presensi Online
Jenis ini cukup banyak diberlakukan oleh perusahaan, terlebih lagi saat ini teknologi semakin canggih. Untuk menyimpan data karyawan, perusahaan bisa menggunakan database berbasis cloud, dan para karyawan bisa mengisi kehadiran secara online.
Tentu saja sistem ini memberi kemudahan, selain itu perusahaan juga bisa menghemat budget, karena tidak perlu membeli perangkat keras untuk menyimpan data kehadiran pekerja. Inovasi ini juga dapat mempercepat pekerjaan mereka, sehingga kinerja perusahaan meningkat.
4. Kartu
Adapun sistem presensi menggunakan kartu, dimana karyawan membutuhkan ID card atau tanda pengenal untuk bisa mengisi data kehadiran. Jenis ini sudah cukup lama diberlakukan beberapa perusahaan Indonesia, namun masih banyak perusahaan yang menggunakan sistem tersebut.
Sistem kerjanya cukup mudah, pekerja hanya perlu menempelkan ID card mereka pada suatu hardware, nantinya cara kerja pada hardware akan membaca kehadiran dan menyimpan data.
Kekurangan dari sistem ini hampir sama dengan jenis lainnya, dimana karyawan menitipkan ID card kepada karyawan lain, sehingga mereka bisa datang terlambat.
Setiap jenis sistem presensi memang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Maka dari itu pilihlah sistem dengan bijak dan bisa membawa manfaat bagi perusahaan.