Pengertian Performa dan Contohnya Dalam Kehidupan

pengertian performa

Anda pasti akan membayangkan sebuah mesin kendaraan bermotor saat membaca atau mendengar kata performa. Namun demikian, performa juga bisa ditujukan untuk kegiatan manusia sehari-hari.

Dengan begitu, performa memang bisa dikaitkan dengan proses kerja yang dilakukan oleh manusia maupun mesin kendaraan. Dimana selalu ada pergerakan, sehingga bisa dilihat dan diketahui kualitas dan kuantitas hasil pekerjaannya.

Dengan mengetahui performa pekerjaannya, Anda bisa menyimpulkan sendiri kualitasnya bagus atau tidak. Kualitasnya bagus dan stabil karena performanya memang meyakinkan. Namun, bisa juga dinilai jelek atau buruk kualitas pekerjaannya.

Pengertian Performa Menurut KBBI

Dikuti dari kbbi pengertian performa adalah penampilan, hal melakukan, hal menyelenggarakan, hal memainkan (seni tari, seni drama, dll).

Performa bersinonim atau memiliki kata lain kinerja. Sementara itu, kinerja memiliki kata dasar kerja yang dapat diartikan melakukan sesuatu atau bergerak untuk melakukan suatu hal. Jadi, intinya adalah bergerak sehingga bisa dikategorikan kerja.

Pengertian Performa Kerja

Performa dalam pekerjaan erat kaitannya dengan seorang karyawan, yaitu bagaimana seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya apakah memiliki kinerja yang baik, biasa saja, atau bahkan kurang baik.

Mengetahui performa kerja seorang karyawan dapat membantu sebuah perusahaan untuk mengambil keputusan terhadap karyawan terkait, jika masih dalam tahap percobaan maka akan dijadikan indikator apakah karyawan tersebut layak atau tidak untuk mendapatkan kontrak berikutnya.

Selain itu performa kerja juga akan dijadikan indikator bagi seorang karyawan untuk naik ke level berikutnya ataupun naik jabatan yang lebih tinggi dari jabatannya saat ini.

Baca juga : Pengertian Rekap

Kualitas kerja bisa dinilai baik, buruk, atau stagnan. Kualitas tersebut tentu sangat mempengaruhi hasil dari pekerjaan yang dilakukan. Sebagai contoh, Anda pagi ini bekerja sebagai seorang pekerja kantoran.

Namun sayangnya, hari ini sakit demam, sehingga kinerjanya menurun. Hal itu terlihat dari kegiatan yang lebih banyak duduk dan berdiam diri saja karena masih sakit. Padahal hari-hari sebelumnya Anda selalu aktif bergerak sesuai tuntutan pekerjaan di kantor.

Oleh karenanya, bisa disimpulkan performa Anda hari ini saat bekerja sedang menurun. Akibatnya, produktifitas kerja juga ikut menurun yang mungkin juga berimbas pada hasil kualitas pekerjaannya.

Performa Pada Mesin

Sudah disinggung di atas bahwa aktivitas bergerak bukan hanya dilakukan oleh manusia saja. Mesin juga bergerak dan melakukan fungsinya tersendiri, sehingga memiliki performa yang dapat dinilai. Penilaiannya tentu hanya bisa dilakukan oleh manusia sebagai pengguna dari mesin tersebut.

Perfoma mesin tentu berbeda-beda, sebagai contoh pada mesin mobil yang memiliki perbedaan performa pada setiap segmennya, ada mobil yang memiliki performa mesin yang tinggi, sedang, dan rendah.

Performa mesin memang sengaja dibedakan karena diperuntukan bagi aktivitas yang berbeda-beda. Dengan begitu pada akhirnya konsumen yang akan menentukan ingin membeli mobil dengan performa mesin yang seperti apa, tentu dengan mempertimbangkan fungsionalitas dari kendaraan yang akan dibeli.

Baca juga : Pengertian Presensi

Performa Naik Turun atau Bahkan Stagnan

Memang benar, performa bisa naik, turun, atau stagnan. Performa naik karena disebabkan oleh semangat kerja yang tinggi. Semangat tersebut bisa dikarenakan kondisi fisik yang sedang bagus atau mungkin faktor lainnya.

Misalnya, Anda sedang bahagia karena mendapatkan promosi jabatan dari atasan. Dengan begitu, performa kerja Anda yang memang tinggi semakin bagus. Faktor eksternal atau dari luar juga bisa meningkatkan performa.

Begitu juga sebaliknya, performa dapat menurun karena kondisi tubuh sakit atau faktor eksternal yang mempengaruhi mentalitas. Performa juga bisa stagnan atau tidak berubah tingkatannya secara signifikan.

Dengan kata lain, performanya masih datar seperti hari-hari biasanya. Jika stagnannya dalam kondisi bagus, tentu saja harus dipertahankan untuk hari-hari berikutnya. Namun jika performa stagnan di angka menurun, harus diupayakan untuk meningkatkannya.

Caranya yang paling efektif, yaitu kondisi fisik harus dijadikan sehat dan bugar terlebih dulu. Jika sedang sakit, harus disembuhkan dulu. Setelah itu, barulah diberi semangat atau dukungan fisik lainnya agar dapat meningkat performanya.

Sedikit uraian di atas mengenai performa atau kinerja diharapkan mampu Anda pahami. Selanjutnya, jadikan semangat dan tubuh yang sehat untuk menjadikan performa Anda sehari-hari lebih meningkat.

Bagikan:

Leave a Comment