Apa Itu Saha Dalam Bahasa Sunda

apa itu saha

Seiring dengan perkembangan media sosial yang begitu masif berimbas pada banyaknya istilah-istilah dalam bahasa daerah yang terangkat ke permukaan. Pada saat ini cukup banyak istilah bahasa daerah yang awalnya asing tetapi mulai banyak digunakan dan diucapkan, hal ini tidak lepas dari karena banyak pengguna media sosial yang menggunakan istilah bahasa daerah pada postingan mereka.

Meskipun banyak digunakan pada postingan pengguna media sosial, akan tetapi tidak sedikit juga dari mereka yang belum mengatahui arti dari istilah-istilah tersebut. Salah satunya adalah istilah ‘saha’ yang notabene merupakan kata dari bahasa sunda.

Apa Itu Saha – Arti Kata dan Penjelasan

Apa itu saha? Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, arti ‘saha’ adalah ‘siapa’. Saha adalah kata tanya yang digunakan untuk menanyakan seseorang sehingga jika ingin menanyakan tentang seseorang bisa menggunakan kata saha. Seperti misalnya ‘saha eta’ yang memiliki arti ‘siapa itu’ atau ‘itu siapa’.

Saha merupakan salah satu istilah populer dalam bahasa sunda karena memang sering sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari. Hal itu karena saha adalah kata tanya untuk menanyakan seseorang sehingga tidak heran jika cukup sering digunakan.

Istilah saha dapat digabungkan dengan kata lainnya dalam bahasa sunda seperti dengan kata ‘ieu’, jika digabungkan menjadi ‘saha ieu’ yang memiliki arti ‘siapa ini’. Bisa juga digabungkan dengan kata ‘anjen’ sehingga menjadi ‘saha anjen’ yang memiliki arti ‘siapa kamu’.

Saha kerap diidentikan dengan bahasa gaul padahal hakikatnya adalah bahasa daerah yang mana sudah ada sejak lama. Akan tetapi karena sering digunakan di media sosial maka istilah saha menjadi viral dan mulai banyak orang yang mengetahui dan menggunakannya.

Baca juga: Terima Kasih Dalam Bahasa Sunda

Arti Sia Saha?

Setiap bahasa pasti terdapat bahasa kasar dan juga halus begitu pun dengan bahasa sunda. Istilah ‘sia saha’ memiliki arti ‘kamu siapa’, akan tetapi memiliki konotasi yang kasar. Istilah kasar tersebut terletak pada kata ‘sia’ yang mana tidak pantas digunakan kepada orang yang lebih tua.

Istilah ‘sia’ memiliki makna ‘kamu’ jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Kata sia lebih sering digunakan di kalangan anak muda, itu pun hanya di daerah tertentu saja. Terdapat istilah yang lebih sering digunakan yaitu ‘maneh’ yang sama-sama memiliki arti ‘kamu’.

Kata maneh juga termasuk kasar dan tidak sopan jika digunakan pada orang yang lebih tua, tetapi jika digunakan kepada orang yang seumuran atau di bawah kita maka tidak masalah. Jika dibandingkan dengan ‘sia’, maka istilah ‘sia’ jauh lebih kasar daripada ‘maneh’.

Baca juga: Pengertian Terorganisasi

Arti Ti Saha?

Arti ‘ti saha’ adalah ‘dari siapa’ yang biasanya digunakan saat ada pemberian atau sejenisnya. Istilah ‘ti saha’ menunjukan keingintahuan tentang siapa yang memberikan sebuah barang atau pemberian lainnya. Sehingga ketika ingin menanyakan siapa yang telah memberikan sesuatu kepada Anda maka bisa gunakan ‘ieu ti saha’ yang memiliki arti ‘ini dari siapa’.

Selain itu, ada juga ‘saha atuh’ yang mana ‘atuh’ sendiri memiliki arti ‘dong’ atau sebagai penegasan. Sehingga arti ‘saha atuh’ adalah ‘siapa dong’ dan untuk lebih jelasnya berikut ini penulis berikut contoh kalimatnya.

  • Saha atuh nu mepeskeun gelas di dapur lamun sanes ucing (siapa dong yang mecahin gelas di dapur kalo bukan kucing).

Sekian penjelasan tentang apa itu saha dalam bahasa sunda, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan terhadap bahasa sunda.

Bagikan:

Leave a Comment