Estimasi adalah istilah yang tidak asing dan cukup sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaannya memang banyak di berbagai aspek sehingga tidak mengherankan jika kita sering mendengarnya.
Selain itu cukup banyak juga artikel yang memuat istilah estimasi dalam tulisan mereka entah itu di media online, media cetak, atau pun yang lainnya.
Kata estimasi sendiri digunakan dalam berbagai hal seperti estimasi biaya, estimasi waktu, estimasi pengiriman, dll. Lalu apa itu estimasi? Berikut ini adalah pengertian dan penjelasan lainnya yang berkaitan dengan estimasi.
Daftar Isi
Apa Itu Estimasi – Pengertian Secara Umum
Dikutip dari KBBI pengertian estimasi adalah perkiraan, penilaian, pendapat. Secara umum istilah estimasi biasanya digunakan untuk memperkirakan sesuatu seperti misalnya estimasi biaya yang harus dikeluarkan, maka hal itu berarti perkiraan total biaya yang harus dikeluarkan.
Dengan menentukan estimasi kita akan mengetahui perkiraan terkait hal yang akan kita lalui, seperti pada contoh di atas tentang estimasi biaya. Tentu estimasi tersebut tidak muncul begitu saja, melainkan telah melalui proses atau metode yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga didapatkan estimasi atau taksiran dari biaya yang diperlukan.
Baca juga: Pengertian Performa
Apa Itu Estimasi Pengiriman?
Estimasi pengiriman erat kaitannya dengan jasa ekspedisi yaitu penyedia jasa pengiriman yang biasanya telah menentukan estimasi perihal lama waktu yang diperlukan sampai paket yang dikirimkan sampai di lokasi tujuan. Jadi secara umum estimasi pengiriman adalah perkiraan waktu yang diperlukan bagi jasa ekspedisi untuk mengirimkan paket sampai di alamat tujuan.
Setiap jasa ekspedisi memiliki estimasi waktu yang berbeda- beda untuk mengirimkan paket ke alamat tujuan meskipun daerah pengirim dan penerimanya sama. Hal tersebut terjadi karena metode pengiriman yang digunakan setiap jasa ekspedisi berbeda-beda serta lokasi warehouse dan tingkat kepadatan pun berbeda.
Selain itu jasa ekspedisi pada umumnya menyediakan paket pengiriman yang bervariasi sehingga pelanggan dapat menentukan ingin menggunakan paket pengiriman yang mana. Untuk pengiriman yang lebih cepat tentu biaya yang dikeluarkan juga akan semakin mahal, begitu pun sebaliknya untuk pengiriman yang lebih lambat akan dikenakan biaya yang lebih murah.
Apa Itu Estimasi Diterima?
Sama dengan poin sebelumnya, estimasi diterima adalah perkiraan waktu sampai paket di alamat atau lokasi tujuan pengiriman. Meskipun demikian estimasi diterima tidak bisa dijadikan patokan pasti karena yang telah ditentukan sebelumnya adalah estimasi atau pun perkiraan saja.
Sehingga pada kenyataannya estimasi tersebut dapat meleset dan pada akhirnya paket datang lebih lambat dari estimasi yang telah ditetapkan oleh pihak ekspedisi, selain itu paket bisa juga datang lebih cepat dari waktu estimasi yang ditetapkan.
Paket datang lebih cepat atau pun lebih lambat dari waktu estimasi adalah hal yang lumrah, hal itu terjadi karena banyak faktor yang dapat mempengaruhi pada saat proses pengiriman yang mengakibatkan paket datang di luar estimasi yang telah ditetapkan.
Baca juga: Pengertian Diplomat
Contoh Estimasi
Penggunaan estimasi cukup luas karena mencakup berbagai bidang, berikut ini adalah beberapa contoh dari estimasi yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Estimasi waktu pengiriman barang sampai di lokasi tujuan adalah 2-3 hari. Artinya perkiraan barang yang dikirim akan sampai di alamat tujuan membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari, meskipun begitu bisa saja barang tersebut sampai lebih cepat atau pun lebih lambat.
- Membangun sebuah ruko membutuhkan banyak biaya, estimasi anggaran yang dibutuhkan adalah 400-500 juta. Anggaran yang dikeluarkan bisa saja melebihi dari estimasi atau perkiraan yang telah ditentukan karena berbagai faktor, seperti biaya material yang tiba-tiba naik di tengah pembangunan ruko tersebut.
Penting Untuk Menentukan Estimasi
Telah kita ketahui bahwa estimasi cukup banyak digunakan dalam berbagai aspek, hal itu tidak mengherankan karena memang penting untuk menentukan estimasi dalam bidang yang ditekuni. Misalnya pada perencanaan keuangan, ada baiknya kita melakukan perhitungan terhadap variabel yang terkait agar dapat menghasilkan estimasi anggaran yang diperlukan.
Dengan adanya estimasi anggaran maka kita dapat membuat manajemen keuangan menjadi lebih baik dan menyediakan anggaran sesuai dengan estimasi yang ada, tentu dengan menyediakan anggaran tambahan untuk mengantisipasi jika ternyata anggaran yang diperlukan lebih tinggi dari estimasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Tidak hanya dalam hal keuangan, estimasi juga bisa diterapkan dalam banyak hal lain di dalam kehidupan agar dapat menjadi acuan saat akan mengambil keputusan untuk ke depannya.