Istilah konsultasi mungkin secara sederhana bisa dipahami oleh banyak orang. Konsultasi ini bisa diartikan sebagai suatu proses untuk memberikan bantuan kepada seseorang oleh tenaga ahli dan profesional yang memenuhi standar kualifikasi.
Hal ini dilakukan guna mengembangkan diri, potensi, menyelesaikan suatu permasalahan, pengambilan keputusan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jika mengacu kepada teori, menurut Dougherty dalam proses konsultasi ini setidaknya bakal melibatkan tiga pihak.
Yakni konselor, consultee, dan juga konseli atau pihak ketiga. Ketiga pihak inilah yang dikenal sebagai komponen dari layanan konsultasi dan dijadikan sebagai syarat untuk melakukan kegiatan tersebut. Lalu apa itu konsultasi? Berikut adalah pengertian dan penjelasannya.
Daftar Isi
Pengertian Konsultasi
Dikutip dari kbbi pengertian konsultasi adalah suatu kegiatan bertukar pikiran untuk mendapatkan kesimpulan, entah itu berupa nasihat, saran, atau yang lainnya, yang merupakan kesimpulan sebaik-baiknya.
Lebih jauh tentang konsultasi ini ialah suatu dialog yang didalamnya terdapat kegiatan bertukar informasi, bermanfaat untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat dapat mengetahui secara detail tentang topik tertentu. Oleh sebab itulah, konsultasi ini merupakan suatu edukatif dan juga inklusif.
Konsultasi merupakan suatu proses yang berjalan secara interaktif dan menghasilkan sesuatu. Konsultasi pun bisa juga memastikan bahwa persepsi yang sedang dibicarakan bakal mengarah pada pengambilan keputusan.
Baca juga: Pengertian Ekstensi
Prosedur Konsultasi yang Baik
Maksud dari konsultasi ini masih berkaitan seputar aksi dan penerapannya pada hasil pengambilan sebuah keputusan. Sementara itu, konsultasi ini bisa dilakukan dengan beberapa prosedur seperti:
1. Provision
Konsultan akan langsung memberikan sebuah pelayanan kepada konsultan yang tidak mempunyai waktu maupun keahlian khusus guna menyelesaikan suatu permasalahan. Konsultan bakal memberikan suatu solusi, dan Anda bisa dengan bebas untuk menentukan cara penyelesaian masalah yang tengah dihadapi.
2. Prescription
Konsultan nantinya akan memberikan suatu nasihat dan tidak terlalu fokus ikut serta membantu proses penyelesaian masalah yang tengah dihadapi oleh Anda.
3. Mediation
Konsultan memiliki peran sebagai mediator atau penengah dalam menyelesaikan suatu perkara yang sedang Anda hadapi saat ini.
4. Collaboration
Konsultan secara bersamaan dengan Anda mengupayakan menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi.
Perbedaan Konsultan dengan Konseling
Untuk perbedaan antara konsultasi dan konseling ini bisa dilihat dari segi layanan. Layanan untuk konsultasi ini bersifat segitiga, yang mana menghadirkan konsultee, konsultan dan konselor.
Sementara untuk konseling ini merupakan komunikasi dua arah yang hanya terjadi antara konselor dan konseli saja. Berikut ini penjelasan lengkapnya perbedaan konsultasi dan konseling wajib untuk Anda pahami, antara lain :
1. Untuk konsultasi ini lebih fokus untuk memberikan informasi dan pengumpulan data tentang klien dan mengupayakan pencegahan. Konsultasi ini bisa saja dilakukan oleh semua orang dewasa pada seseorang yang sedang membutuhkan.
Konsultasi itu sendiri merupakan pelayanan khusus yang berguna mengembangkan klien secara maksimal.
2. Sementara untuk konseling adalah bantuan yang dilakukan oleh konselor dalam sebuah pertemuan tatap muka dengan klien. Konseling ini hanya bisa dilakukan oleh tenaga ahli dan professional.
Dengan adanya tenaga yang sudah ahli tidak bisa dilakukan secara sembarang. Tujuan dari konseling ini untuk memberikan bantuan penuh kepada seseorang maupun kelompok tertentu.
Itu dia beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pengertian konsultasi serta prosedurnya. Istilah konsultasi memang sering kali didengar dan memilih peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada saat Anda sedang menghadapi masalah.