Pada saat ini banyak sekali lowongan pekerjaan yang tersebar di berbagai portal pencari kerja sampai di media sosial, macam-macam pekerjaan tersebut tersedia untuk berbagai kualifikasi seperti tingkat pendidikan, keahlian, sampai dengan jam kerja yang diterapkan.
Salah satu jam kerja yang banyak diterapkan oleh banyak perusahaan adalah purnawaktu yang mana membuat karyawan harus fokus pada pekerjaan tersebut. Meskipun demikian masih banyak orang yang belum mengerti apa itu purnawaktu pada jam kerja. Pada artikel ini akan dijelaskan tentang apa itu purnawaktu dan berikut adalah penjelasannya.
Daftar Isi
Apa Itu Purnawaktu
Dikutip dari kbbi arti purnawaktu adalah penuh waktu, sepenuh waktu yang ditetapkan. Jadi saat ada lowongan pekerjaan menetapkan jam kerja purnawaktu berarti calon karyawan harus bekerja selama jam kerja penuh yaitu 8 jam per hari atau 40 jam seminggu atau mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Dalam bahasa inggris kata purnawaktu biasa disebut dengan full time yang memiliki arti sama yaitu penuh waktu. Banyak juga perusahaan di Indonesia yang menggunakan istilah full time untuk mendeskripsikan detail jam kerja pada lowongan kerja yang dibuka oleh perusahaan.
Purnawaktu atau Purna Waktu
Dari sisi penulisan memang cukup membingungkan mana yang benar antara purnawaktu atau purna waktu, untuk hal ini kita dapat mengacu pada referensi bahasa Indonesia yaitu kbbi.
Pada kbbi kata yang benar adalah purnawaktu yaitu tanpa spasi, sedangkan kata purna waktu tidak ditemukan. Dengan demikian kata yang baku adalah penulisan tanpa menggunakan spasi yaitu purnawaktu.
Baca juga : Apa Itu Toxic
Perbedaan Purnawaktu dan Paruh Waktu
Jika melihat lowongan pekerjaan biasanya terdapat dua jenis jam kerja yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu purnawaktu yang mana sudah kita ketahui artinya yaitu bekerja secara penuh waktu. Lalu yang kedua adalah paruh waktu yang berarti setengah waktu atau sebagian waktu.
Pekerjaan dengan tipe paruh waktu secara umum memiliki jam kerja lebih sedikit dibandingkan dengan pekerjaan purnawaktu. Bekerja secara paruh waktu biasanya banyak dijalani oleh mahasiswa yang ingin menambah uang saku atau siapapun yang ingin menambah uang pemasukan di luar pekerjaan purnawaktu mereka.
Keuntungan Bekerja Purnawaktu
Jika dilihat dari lowongan pekerjaan yang tersedia pada saat ini paling banyak adalah jenis purnawaktu yang mengharuskan karyawan bekerja secara penuh waktu. Meskipun begitu banyak keuntungan yang akan didapatkan jika bekerja secara purnawaktu dan berikut beberapa diantaranya.
1. Gaji Penuh
Dengan bekerja secara purnawaktu maka secara otomatis karyawan akan mendapatkan gaji penuh sesuai dengan yang telah disepakati antara kedua belah pihak. Setidaknya karyawan yang bekerja secara purnawaktu akan mendapatkan gaji lebih tinggi daripada karyawan yang tidak bekerja secara purnawaktu.
2. Uang Lembur
Terdapat batasan waktu pada jenis pekerjaan purnawaktu yang artinya jika karyawan bekerja melebihi batas waktu yang ditentukan maka karyawan tersebut berhak mendapatkan uang lembur yaitu uang yang diperoleh di luar gaji pokok yang diterima karyawan.
3. Tunjangan
Secara umum biasanya karyawan yang bekerja secara purnawaktu akan mendapatkan berbagai tunjangan dari perusahaan seperti tunjangan kesehatan, transportasi, ketenagakerjaan, dan berbagai tunjangan lainnya yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
4. dll
Di perusahaan tertentu mungkin masih terdapat berbagai tunjangan lainnya yang diberikan kepada karyawan tergantung dari kebijakan dari perusahaan terkait.
Itulah pembahasan tentang apa itu purnawaktu dan perbedaannya dengan paruh waktu. Semoga dapat menambah wawasan pembaca dan bermanfaat tentunya.